vicka

Loading

Rabu, 12 November 2014

Allah Love you

Ketika kita menyerahkan semua urusan kita kepada pemilik segala, Maha besar sekali, semua yang sebelumnya terasa begitu menyesakkkan dada, seakan lapang dan semua jadi terasa begitu ringan
Akan ku ingat slalu pesan papa yang beliau petik dari pedoman hidup umat islam yaitu Alquran, aku ingat slalu pa, waktu dulu aku cerita sama papa suka takut kalau mau tidur dan merasa berat sekali hidup sendiri jauh dari keluarga
Papa bilang serahkan semua pada Nya nak, hidup dan mati kita hanya untuk Nya, apa yang vika takutkan? Apa yang perlu vika cemaskan? Bukankah Allah sudah berjanji ‘berdo’alah pada Ku, niscaya akan ku kabulkan’ apalagi? Tak ada yang perlu dirisaukan dalam hidup nak, yang penting kita dalam jalan Nya dan berusaha sesuai tuntunan Nya
Jangan pernah merasa sendiri anakku, bukankah vika tidak tinggal dihutan? Bahkan kalaupun dihutan tetap kita tidak akan pernah sendiri ada banyak mahkluk Nya. Dan satu yang pasti ada DIA yang selalu melihatmu dari Arsy Nya nak
Itu hanya masalah kenyamanan hati nak, dan rasa nyaman itu harus kita sendiri yang menciptakannya. Kalau menunggu orang-orang disekeliling kita menjadi seperti apa yang kita inginkan dan membuat rasa nyaman itu hadir, itu tak akan pernah terjadi. Karena seperti vika tahu, setiap manusia diberikan watak dan sikap yang berbeda oleh Pencipta. Bahkan vika dan papa juga sering beda pendapat kan? Padahal kita sedarah.
Maka dari itu anakku, ciptakanlah rasa nyaman itu dari dalam dirimu. Nikmati saja apa yang ada dalam hidupmu dengan cara yang benar. Biarkan mereka dengan diri mereka, vika tidak harus memikirkan semua sikap dan perkataan mereka. Namanya juga hidup nak, ambillah pelajaran dari semua yang hadir dalam hidup kita, jangan hanya jadi pemikiran, cukup ambil hikmahnya. Semua itu akan menjadikan anak papa lebih dewasa
Serahkan semua pada Nya nak, cukup usaha sebaik-baiknya. Selanjutnya jangan risaukan lagi, DIA yang Maha Tahu apa yang terbaik buat vika.
Kalau vika merasa takut, apa vika masih tidak yakin DIA ada? Vika yakin pa, tapi vika sadar banget level iman ini masih jauh di bawah -_-
Iman itu akan sampai ke level atas kalau kita juga berusaha meningkatkannya, jangan diam ditempat. Berangsurlah lagi membenahi diri, karena kita tidak pernah tahu batas waktu kita di Bumi Nya ini sampai kapan kan?
Begitupun soal perasaan, mungkin dalam hal cinta kepada lawan jenis. Serahkan saja pada Nya. Karena hanya DIA yang tahu siapa kelak dia yang seharusnya berhak mendapatkan cinta dan dirimu. Walau kadang tak bisa dipungkiri rasa itu ada sebagai manusia normal, itu wajar sekali. Bukankah DIA yang menghadiahi perasaan ini tumbuh dalam diri kita. Tapi kembali lagi, kalau perasaan ini belum sewajarnya didalami, belum sewajarnya di umbar-umbar, cukup serahkan semuanya hanya pada Nya, termasuk urusan cintamu. Walau terkadang hati merindu, jadikan Allah sebagai tempatmu mengadukan rasa-rasa rindu tersebut. Adukan pada Nya rasa cinta, rindu dan sayangmu padanya. Biarkan DIA yang menentukan kelak apakah DIA yang sering kau adukan kepada Nya merupakan pemilik hati kita yang sesunggguhnya atau bukan. Yaa hanya DIA yang tahu.
Kalau kita sadar jodoh kita sudah di atur Nya, kenapa kita masih mencemaskannya. Masih harap-harap cemas apa mungkin DIA yang kita cintai juga mencintai kita, apa mungkin DIA yang kita rindui juga sedang merindui kita? Dan harap-harap lainnya
Serahkan saja pada Nya, jangan biarkan hatimu larut dalam harap-harap mu tersebut, karena ya hanya DIA yang tahu siapa yang seharusnya kau rindui dan sepantas Nya kau cintai. Pada waktunya kelak, Allah akan menyatukan mu dengannya dengan jalan Nya. Kalau dibilang tanpa usaha tidak akan ada hasil, itu benar sekali. Makanya sekarang berusahalah mempersiapkan semuanya, perbaiki diri, dan jika merasa sudah bisa jadi imam/makmum yang baik; waktu itu sudah datang usaha yang harus kamu lakukan selanjutnya adalah mendatangi keluarganya untuk meminang putra/putrinya.
Dan mutlak yang harus dicintai di atas segalanya, yang harus di rindui dari semua merindu hanya DIA, DIA Pemilik kita, yang tlah menciptakan kita, DIA yang tlah menghadirkan rasa cinta, rindu, sayang, dan lain-lainnya kepada kita. DIALAH SANG PEMILIK KEHIDUPAN. ALLAH SWT
Duhai iman yang masih suka turun naik -_-, maafkan masih belum konsisten sebagaimana harusnya. Maafkan untuk kelemahan-kelemahan ini. Kelemahan yang masih saja menjadikan dunia terlihat indah. Miris sekali yaa saat tahu tapi masih banyak salah, miris sekali saat diberikan banyak hal tapi sedikit bersyukur. Keep and rise, please............
Semoga kita menjadi hamba-hamba Nya yang belajar dari semua yang tlah kita lalui dalam hidup, menjadi hamba-hamba Nya yang memikirkan tidak hanya untuk dunia tapi lebih kepada tujuan akhir hidup kita, semoga menjadi hamba-hambanya yang menjadikan ‘dunia ada di tangan tapi tidak di hati’, menjadi hamba-hamba Nya yang memanfaatkan semua titipan dari Nya sesuai tuntunan Nya, semoga Allah merahmati kita semua, karena hanya hamba yang dirahmati Nya yang bisa survive melewati cobaan dan godaan di kefanaan dunia ini.
Aamiin............................

1 komentar:

  1. Vika said "proud to be your daughter, Papa. Papa said "proud to have you my little girl. Keep shine my pikacuuu :* fightiiing 9(^O^)9

    BalasHapus